Selasa, 24 Agustus 2010

Definisi Diplomasi



Definsi diplomasi sangat beragam mulai dari definsi yang terdapat dalam berbagai kamus hingga para ahli hubungan internasional.

1.Menurut kamus
a.Kamus Besar Bahasa Indonesia:
   - urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi 
     antara satu negara dengan negara lain.
   - urusan kepentingan sebuah negara dengan 
     perantaraan wakil-wakilnya di negara lain. 
   - pengetahuan dan kecakapan dalam hal
     perhubungan antara negara dan negara.
b.Oxford Advence Learner’s Dictionary of Current 
   English: making management of a country’s affairs 
   by its agents (ambassador and Minister) and their 
   direction by the Ministry of Foreign Affairs at 
   home; skill in this (pengelolaan urusan negara oleh 
   wakil-wakilnya di luar negeri, para duta besar dan 
   duta, berdasarkan petunjuk-petunjuk yang 
   diberikan Departemen Luar Negerinya;
   keterampilan dalam soal ini)
c.Webster Dictionary:
  - the art and practice of conducting negotiations 
    between nations (seni dan praktek dalam 
    melakukan perundingan antar negara).
  - the skill in handling affairs without hostility 
    (keterampilan dalam mengelola serba urusan 
    tanpa menimbulkan permusahan).
d.The Advance Learner’s Dictionary of Current  
   English: The management of relations between 
   nations (pengelolaan hubungan antar negara)
e.Oxford Student’s Dictionary of Current English
   management of a countries’s affairs by Ambassador 
   and Ministers living overseas and their direction by 
   the Minitry of Foreign Affairs at home; skill in this 
   (pengelolaan urusan negara oleh wakil-wakilnya di 
   luar negeri, para duta besar dan duta, berdasarkan 
   petunjuk-petunjuk yang diberikan Departemen 
   Luar Negerinya; keterampilan dalam soal ini).

2.Menurut para ahli
a.Sir Ernest Satow dalam Guide to Diplomatic 
   Practice: the aplication of intellegence and tact to 
   conduct of official relations between the 
   government of independent states (penerapan 
   kepandaian dan taktik pada pelaksanaan hubungan 
   resmi antara pemerintah negara-negara berdaulat).
b.K. Panikar dalam The Principle and Practice of 
   Diplomacy: seni mengedepankan kepentingan  
   suatu negara dalam hubungannya dengan negara  
   lain.
c.Ivo D. Duchacek: praktek pelaksanaan politik luar 
   negeri suatu negara melalui cara negosiasi dengan 
   negara lain.
d.Harold Nicholson: diplomasi mencakup lima hal 
   yaitu politik luar negeri, negosiasi, mekanisme 
   pelaskanaan negosiasi tersebut, suatu cabang dinas 
   luar negeri dan keahlian (dalam arti baik) serta 
   taktik licik (dalam arti buruk) dalam pelaksanaan 
   negosiasi.
e.Clausewitz: perang merupakan kelanjutan 
   diplomasi dengan cara lain.
f. Dean A. Minix dan Sandra M. Hawley dalam Global 
   Politics: management of relations between states 
   and between states and other actors (non state
   actors).
g.WW. Kulski: perumusan dan pelasksanaan politik 
   luar negeri

Dengan merujuk ke berbagai definisi tersebut, maka diplomasi setidaknya mengandung lima aspek, yaitu:

1.Hubungan antara negara dengan negara dan 
   hubungan antara negara dan aktor bukan negara.
2.Proses perumusan dan pelaksanaan politik luar 
   negeri.
3.Mempunyai tujuan memajukan dan melindungi 
   kepentingan nasional.
4.Suatu seni dalam berunding.
5.Perang sebagai bentuk lain diplomasi.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine