Dewasa ini, stroke tak hanya menyerang manula. Mereka yang masih berusia 40 tahun tak jarang terserang stroke. Apa penyebabnya?
Berdasarkan data Yayasan Stroke Indonesia, jumlah penyandang stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir ini cenderung meningkat. Kecenderungan ini menyasar generasi muda yang masih dalam usia produktif.
“Tidak dapat dipungkiri, bahwa peningkatan jumlah penderita stroke di Indonesia identik dengan kolesterol yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat,” ujar dokter spesialis penyakit syaraf dari Rumah Sakit Pondok Indah, Dr H Sutarto Prodjo Disastro, Sp S saat ditemui di Plaza FX.
Meski demikian, stroke masih bisa diobati dengan konsep terapi mutakhir. Penderita stroke dapat diselamatkan dari kematian dan cacat apabila dilakukan pengobatan yang cepat, tepat dan akurat pada waktu terjadi serangan. Khususnya stroke yang bukan perdarahan.
“Penderita yang mendapat menanganan kurang dari 12 jam setelah serangan stroke, penyembuhannya akan lebih baik dibandingkan dengan penderita yang berobat lebih dari 12 jam setelah serangan. Untuk itu mereka yang terkena serangan sebaiknya segera mendapat pertolongan, dan segera baringkan menghadap kanan atau kiri,” katanya.
Gejala dan tanda stroke pada setiap individu sangat bervariasi, tergantung pembuluh darah mana yang terkena dan bagian otak mana yang terganggu. Agar lebih paham, dan bisa lebih waspada, kenali gejala stroke berikut ini.
1. Kelemahan/ kelumpuhan wajah dan atau anggata
badan satu sisi atau dua sisi.
2. Rasa baal pada wajah dan atau anggota badan di
satu atau dua sisi.
3. Gangguan bicara, pelo (disartria), gangguan
bahasa reseptif/ ekspresif (disfasia) atau keduanya.
4. Gangguan daya ingat/ memori baru (amnesia).
5. Gangguanorientasi tempat, waktu dan orang.
6. Gangguan penglihatan: dobel/ kabur pada satu
atau dua mata.
7. Gangguan keseimbangan: vertigo, sempoyongan
(ataksia), atau bisa juga sering tersandung ketika
berjalan.
8. Gangguan menelan cairan dan atau makanan
padat (disfagia).
9. Nyeri kepala dan disertai penurunan kesadaran
sampai koma (perdarahan otak)
10. Mendadak lemas seluruh badan dan terkulai
tanpa hilang kesadaran (drop attack) atau
disertai hilang kesadaran sejenak (sinkop).
sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/172161-kenali-gejala-stroke-sejak-dini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar