Jumat, 20 Agustus 2010

Madame Bovary


Roman karya besar Gustave Flaubert berjudul "Madame Bovary" yang berkisah tentang cinta dan perselingkuhan,
dikutuk oleh masyarakat sebagai suatu bentuk pornografi saat dimuat secara berkala dalam sebuah periodikal di tahun 1856.


Flaubert kemudian diajukan ke pengadilan dengan tuduhan merusak moralitas masyarakat dan agama. Pengadilan mengecam buku itu namun membebaskan sang penulis. Walaupun buku itu terjual hingga ribuan copy, Flaubert berkata bahwa ia ingin
memperoleh cukup banyak uang untuk membeli seluruh copy, "dan melemparkan semuanya ke dalam api hingga buku itu tidak pernah lagi dikenal orang".


Sekalipun dikutuk penulisnya sendiri, roman Madame Bovary tetap bertahan hingga kini dan termasuk karya sastra terbaik pada zamannya.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine